Pemerintah Thailand terus menanggapi perjudian online yang meluas, dengan Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital negara itu sejauh ini telah berhasil menutup 2.800 situs web perjudian online dalam 12 bulan terakhir saja. Angka-angka ini mencerminkan peningkatan minat oleh Thailand untuk memastikan bahwa warga negara dilindungi dari situs web dan bisnis berbahaya yang tidak diatur yang telah secara aktif menargetkan negara tersebut.
Thailand Terus Melawan Perjudian Ilegal
Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Chaiwut Thanakamanusorn mencatat bahwa kampanye yang diluncurkan pada tahun 2020 dan kementerian, bersama dengan beberapa lembaga lain, dan Kepolisian Kerajaan Thailand, telah berupaya membatasi akses pihak ketiga tersebut ke negara dan penduduknya.
Kampanye ini tidak berbeda dengan tindakan penegakan serupa lainnya yang dilakukan di wilayah tersebut. Thailand, bagaimanapun, telah bertindak jauh lebih cepat dibandingkan dengan ACMA Australia, regulator media yang secara manual mengambil dan melarang situs web. Polisi Thailand sedang meningkatkan, dan berusaha untuk mengadili setiap individu yang telah berkolaborasi dan membantu dengan situs web perjudian ilegal untuk menjalankan bisnis mereka.
Sementara itu, Chaiwut mengatakan bahwa lebih dari 2.819 situs web perjudian telah ditutup antara September 2021 dan Agustus 2022, lebih banyak dari 1.259 situs web yang ditangguhkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Menteri menambahkan bahwa perjudian online berbahaya bagi masyarakat umum, dan itu mengarah ke sejumlah kondisi serius. Ini juga dapat memicu masalah mental yang sudah ada sebelumnya, seperti kecemasan, gangguan kepribadian, atau depresi.
Banyak Peluang dan Tantangan di Depan
Thailand sedang menjajaki berbagai opsi untuk industri perjudiannya. Satu skenario tidak mengesampingkan kemungkinan memperkenalkan resor kasino di negara tersebut, yang diharapkan beberapa anggota parlemen dapat memiliki upaya signifikan untuk meningkatkan produk domestik bruto nasional. Ide tersebut disambut dengan optimisme hati-hati dari raksasa hiburan internasional seperti MGM Resorts.
Agar Thailand dapat membuat lompatan menuju sektor perjudian darat yang luas, banyak yang harus terjadi. Paling tidak, negara harus menilai peluang ke depan dan apakah itu benar-benar dapat bersaing dengan hub regional lainnya, seperti Korea Selatan, Makau, dan segera, Jepang. Vietnam juga ingin meningkatkan pariwisatanya melalui penambahan lebih banyak properti perjudian dan kasino.