PLC Melaporkan Peningkatan Pendapatan 47% di Semester 1 2022

PLC Reports 47% Revenue Increase in H1 2022

Premium Leisure Corp (PLC), sebuah perusahaan induk investasi yang berpartisipasi dalam bisnis terkait game, telah membukukan hasil keuangannya untuk paruh pertama tahun 2022. Hasilnya menunjukkan pemulihan pasca-COVID yang kuat dan menunjukkan kekuatan perusahaan.

PLC Mencatat Peningkatan Pendapatan

Seperti yang dilaporkan oleh PLC, perusahaan memperoleh sekitar $14,69 juta (tingkat konversi saat ini) untuk periode tersebut, yang merupakan peningkatan YOY sebesar 47%. Sebagai perbandingan, perusahaan secara kasar memperoleh sekitar $ 10 juta untuk periode yang sama tahun lalu. PLC juga melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar $21 juta untuk periode tersebut, naik 18% dari H1, 2021.

Perusahaan mengaitkan hasil yang meningkat dengan lanskap ekonomi yang lebih baik pada tahun 2022. Menurut pernyataan juru bicara PLC, operasi perusahaan selama paruh pertama tahun ini kuat meskipun ada efek gaung dari pandemi COVID-19.

Kedua Merek Gaming PLC Berperforma Baik

Melihat bagaimana kinerja berbagai merek game PLC, kami melihat bahwa Premium Leisure and Amusement (PLAI) mengalami peningkatan pendapatan menjadi $17 juta. Ini terutama 20% lebih banyak dari apa yang diperoleh merek selama paruh pertama tahun sebelumnya. Menurut PLC, GGR PLAI meningkat berkat pandemi yang memudar dan aturan karantina yang dilonggarkan. Ini membantu perusahaan menjalankan operasi kasino dan memperoleh pendapatan yang lebih baik.

Sementara itu, Pacific Online Systems Corporation (POSC), merek game B2B PLC, mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7% menjadi $3,84 juta. Perusahaan menghentikan operasi KENO pada awal 2022 dan sebagai gantinya memilih untuk fokus pada penjualan Lotto. Strategi ini ternyata menjadi salah satu pemenang. Selain itu, biaya operasional POSC turun 22% menjadi $2,6 juta, yang membuktikan langkah-langkah efisiensi biaya perusahaan yang kuat.

Hasil PLC untuk paruh pertama tahun ini sejalan dengan kecenderungan pemulihan keseluruhan yang dialami pasar Filipina. Menurut PAGCOR, otoritas game negara itu, industri perjudian telah mengalami pemulihan yang kuat sejak awal tahun.

Dalam berita lain, Pengadilan Banding Filipina baru-baru ini memutuskan untuk mencabut pembekuan dana junket China. Pihak berwenang mengumumkan akhir dari perintah pelestarian aset sebelumnya yang datang setelah $81 juta dicuri dari bank sentral Bangladesh. Sayangnya, pemerintah Filipina hanya berhasil mengembalikan sebagian kecil dari uang yang awalnya dicuri selama serangan siber.

Pada catatan terpisah, pada bulan Juni, Universal Entertainment menuduh PAGCOR melakukan korupsi di tengah insiden Okada Manila yang terkenal.

Author: Vincent Jenkins