888, perusahaan kepemilikan William Hill, mengeluarkan pernyataan mengenai denda yang dikenakan oleh Komisi Perjudian Inggris. Seperti yang telah diumumkan grup sebelumnya, mereka siap untuk bertanggung jawab atas kegagalan masa lalu anak perusahaannya.
Sebelumnya hari ini, UKGC membanting operator Inggris dengan £19,2 juta ($23,67 juta), penalti terbesar yang pernah diberikan kepada operator di Inggris.
Denda berasal dari kegagalan masa lalu William Hill. Antara tahun 2020 dan 2021, perusahaan perjudian Inggris melanggar banyak peraturan tanggung jawab sosial dan anti pencucian uang. Investigasi menemukan William Hill bersalah karena tidak memberikan perlindungan yang memadai kepada pelanggan, memungkinkan pemain baru kehilangan ribuan pound dalam sekali duduk dan gagal memeriksa sumber dana pelanggannya, di antara pelanggaran lainnya.
Regulator mengatakan bahkan telah mempertimbangkan untuk menangguhkan lisensi William Hill tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena kerjasama operator dan kemauan untuk meningkatkan praktiknya.
888 Akan Memastikan William Hill Menjadi Lebih Baik
Terlepas dari perjuangannya baru-baru ini, 888, yang mengakuisisi William Hill tahun lalu, mengatakan siap membayar penyelesaian peraturan dan telah menyisihkan cukup uang di rekeningnya.
Seorang juru bicara dari 888 menekankan bahwa William Hill akan bekerja lebih baik di bawah manajemen baru dan akan mengikuti rencana ketat untuk mengatasi kegagalan masa lalunya:
Penyelesaian tersebut berkaitan dengan periode ketika William Hill berada di bawah kepemilikan dan manajemen sebelumnya. Setelah William Hill diakuisisi, perusahaan dengan cepat mengatasi masalah yang teridentifikasi dengan penerapan rencana tindakan yang ketat.
888 pernyataan
Juru bicara menambahkan bahwa seluruh 888 berbagi komitmen UKGC untuk meningkatkan standar kepatuhan di seluruh industri game Inggris. Akibatnya, 888 berjanji untuk terus bekerja sama dengan regulator dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencegah pelanggaran di masa mendatang.
Sejarah Singkat Akuisisi 888 William Hill
888 mengakuisisi William Hill dari Caesars Entertainment dengan harga sekitar $2,5 miliar. Kesepakatan itu, yang disetujui oleh hampir semua pemangku kepentingan 888, harus diubah karena perubahan lanskap ekonomi makro dan peraturan sebelum ditutup. Segera setelah akuisisi, 888 memperkenalkan perubahan besar pada tim William Hill, menunjuk eksekutif baru untuk mengawasi bisnis.
888 selalu siap untuk membayar denda. Meskipun demikian, penyelesaian peraturan datang pada waktu yang agak tidak nyaman bagi perusahaan, yang telah mengalami berbagai rintangan selama beberapa bulan terakhir. Laporan keuangan terbaru perusahaan menyoroti penurunan berkelanjutan dalam metrik tertentu. Pada saat yang sama, perusahaan menghadapi masalah regulasi di Austria dan Gibraltar.